Filed under: Uncategorized
minggu, 31 mei 03.30
Hari ini dimulai jauh sebelum mata kita tersadar
sebuah nasehat yg terdengar dari seorang sahabat
pagi ini langit terlihat mendung
bintang-bintang tak seceria biasanya
bulan pun begitu malu tuk menampakkan dirinya
ada satu titik yg telihat begitu cerah
ia terlihat bersinar, sepertinya jupiter
dilatarbelakangi langit yg gelap
dilatarbelakangi bintang-bintang yg kalap
terlihat kontras
yg diberi cahaya malah terlihat semakin terang
sedangkan sang pemberi cahaya kehilangan keindahannya
mungkin baru 19 tahun 1 bulan 8 hari kuselami dunia ini
mungkin baru sebagian kecil dari bumi-Nya yg baru dilewati kaki ini
mungkin masih banyak hal yg belum dilihat oleh mata ini
mungkin pula masih banyak hal yg belum didapat akal ini
tapi sudah begitu banyak hal yg dirasakan hati ini
senang, sedih, bingung, heran, kesal bercampur aduk menghiasi hari-hari
senang melihat planet-planet yang semakin bercahaya
senang melihat sorot-sorot mata yg semakin kuat membara
senang dengan azzam bintang-bintang muda tuk menyinari alam semesta
sedih melihat para bintang lain meredupkan cahayanya
heran melihat relita yang memang nyata
bingung dengan tingkah laku bintang yg meledakkan dirinya
kesal melihat diri yg lebih sering dalam keadaan selemah-lemahnya iman
ah, memang inilah dunia
tidak seperti surga dengan segala indahnya
atau seperti neraka dengan segala siksanya
namun di dunia tempat menentukan kepulangan kita
beginilah dunia
ketika hari sudah jauh berputar
sedangkan mata masih terlampau nyaman
justru kita tersadar ketika kita sudah jauh tertinggal
beginilah dunia
ketika banyak orang berlari
banyak yg berjalan, atau berhenti
bahkan ada yg berbalik tak kembali
beginilah dunia
janganlah kita tenggelam didalamnya, menyelamlah!
karena bukan terumbu karang yg bisa kita bawa
melainkan mutiara yang terkubur dalam gelapnya lautan dunia
beginilah dunia
dengan segala macam manusia didalamnya
tinggal pilihannya ada pada kita
mau menjadi golongan yg manakah kita?
“Apabila terjadi hari kiamat, tidak seorangpun dapat berdusta tentang kejadiannya. (Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain), apabila bumi digoncangkan sedahsyat-dahsyatnya, dan gunung-gunung dihancur luluhkan seluluh-luluhnya, maka jadilah ia debu yang beterbangan, dan kamu menjadi tiga golongan.
Yaitu golongan kanan. Alangkah mulianya golongan kanan itu. Dan golongan kiri. Alangkah sengsaranya golongan kiri itu. Dan orang-orang yang paling dahulu beriman, merekalah yang paling dulu (masuk surga) .” (QS Al-Waaqi’ah: 1-10)
4 Comments so far
Leave a comment
begitulah dunia..
setiap detiknya adalah pemebelajaran..
setiap peristiwa adalah binaan..
begitulah dunia..
tak bisa selalu seperti apa yang kita inginkan..
ambil hikmahnya..belajar..dan lakukan..
raportnya akan keluar pada waktu yang telah Dia tetntukan^^
_iya, ikbal…nanti nisa ganti_
Comment by mentaripagi June 8, 2009 @ 9:17 ammengejar matahari..
kalau ga salah dari film itu tuh
hmm..kata2 yg diberikan oleh a’maul pas mentoring dulu
Comment by Prib June 8, 2009 @ 2:58 pmoh ya… awa baru menyadari bahwa yg bener tuh
“Hari ini dimulai tepat pada saat kita masih tersadar”
kan pergantian hari dalam sistem penanggalan hijriyah pas Maghrib bukan tengah malem.
Ibrohnya cari sendiri aja
Comment by Prib January 20, 2010 @ 11:14 amAs a world wide web resource for companies and technologies enthusiasts to stick to the latest and greatest improvements in Unified Communications, IP Telephony, Hosted Communications and VoIP.
Comment by internet August 10, 2011 @ 3:45 pm