Only Words


Renungan di Hari Kemenangan
September 30, 2008, 7:28 am
Filed under: Tausiah | Tags:

Pada hari ini banyak orang mengatakan sebagai Hari Kemenangan, karena kita telah berhasil berjuang melewati bulan Ramadhan,bulan yang didalamnya kita berpuasa 1 bulan penuh lamanya, menahan lapar dan haus, menahan pikiran dan perbuatan, serta menjaga amalan-amalan dan perbuatan baik kita.

Tapi kawan,,tahukah kalian, Idul Fitri bukanlah akhir dari perjuangan kita, justru hari ini merupakan titik awal perjuangan kita. Continue reading



Bila Al-Quran Bisa Bicara
September 30, 2008, 7:24 am
Filed under: Tausiah | Tags:

Waktu engkau masih kanak-kanak, kau laksana kawan sejatiku

Dengan wudu’, aku kau sentuh dalam keadaan suci

Aku kau pegang,kau junjung dan kau pelajari

Aku engkau baca dengan suara lirih ataupun keras setiap hari

Setelah usai engkaupun selalu menciumku mesra.

Read more



Garam dan Telaga
September 30, 2008, 7:16 am
Filed under: Tausiah | Tags:

Suatu ketika, hiduplah seorang tua yang bijak. Pada suatu pagi, datanglah seorang anak muda yang sedang dirundung banyak masalah. Langkahnya gontai dan air muka yang ruwet. Pemuda itu, memang tampak seperti orang yang tak bahagia.

Pemuda itu menceritakan semua masalahnya. Pak Tua yang bijak mendengarkan dengan seksama. Beliau lalu mengambil segenggam garam dan segelas air. Dimasukkannya garam itu ke dalam gelas, lalu diaduk perlahan. “Coba, minum ini dan katakan bagaimana rasanya,”ujar Pak Tua itu.

“Asin. Asin sekali” jawab sang tamu sambil meludah ke samping.

Read more



Mengapa Ibu Menangis
September 30, 2008, 7:06 am
Filed under: Tausiah | Tags:

Suatu ketika,ada seorang anak laki-laki yang bertanya pada ibunya

“Ibu,mengapa Ibu menangis?”

Ibunya menjawab, “Sebab aku wanita”

“Aku tidak mengerti,” kata si anak lagi

Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat

“Nak,kamu memang tak akan mengerti…”

Kemudian, anak itu bertanya pada ayahnya

“Ayah,mengapa Ibu menangis?Sepertinya Ibu menangis tanpa sebab yang jelas?’

Sang ayah menjawab,”Semua wanita memang menangis tanpa ada alasan”

Hanya itu jawaban yang bisa diberikan ayahnya.

Lama kemudian, si anak itu tumbuh menjadi remaja dan tetap bertanya-tanya, mengapa wanita menangis.
Read more


Surat
September 30, 2008, 12:04 am
Filed under: Words | Tags:

Teman baru saja ada sebuah mimpi, saat kita masih sama-sama berjuang di Smansa..
Ketika itu kita sedang berkumpul seperti biasa, belajar bersama, sedang ngobrol, bercanda tawa bersama, tapi tiba-tiba ada satu orang yang berdiri, ia berkata ”gw duluan ya!”, maka berkurang satu orang, lalu ada lagi yang pamit akan pergi, ”eh gw ada urusan nih!”, lalu hilang dua orang, dan semakin lama, maka semakin banyak yang pergi, hingga akhirnya hanya tinggal meninggalkan beberapa orang saja.. Continue reading



Perjalanan
September 30, 2008, 12:02 am
Filed under: Tausiah | Tags:

Alkisah di suatu masa, hiduplah seorang pemuda. Ketika ia sudah cukup dewasa ia pun berencana untuk mendaki sebuah gunung di dekat desanya, ini karena ada desas-desus yang melegenda di desanya bahwa barang siapa yang berhasil mencapai puncak gunung tersebut niscaya ia akan dapat mendapatkan pemandangan yang amat menakjubkan dan akan memberikan kebahagiaan abadi bagi orang yang dapat melihatnya, akan tetapi walau sudah banyak pemuda yang mencoba untuk mendaki gunung misterius tersebut, tidak ada satu pun yang pernah kembali untuk menceritakan hasil pendakiannya, sehingga tidak ada yang dapat memberitahukannya secara pasti apakah pemandangan yang bisa dilihat memanglah indah ataukah hanya pemandangan yang biasa-biasa saja atau justru malah pemandangan yang menyakitkan mata…

Read more



Rintihan Anak Bangsa
September 29, 2008, 11:59 pm
Filed under: Puisi | Tags:

Perang..
Kata yang horor bagi banyak orang..
Kesengsaraan dimana-mana..
Raut wajah penderitaan pun tumbuh subur..

Korban Berjatuhan..
Anak kehilangan Ayah-Ibunya..
Orang tua kehilangan buah hatinya..
Teman kehilangan sahabatnya.. Continue reading



Rencana Allah Pasti Indah
September 29, 2008, 11:58 pm
Filed under: Tausiah | Tags:

Ketika aku masih kecil, waktu itu ibuku sedang menyulam sehelai kain, aku sedang bermain di lantai, melihat ke atas dan bertanya, apa yang ia lakukan. Ibu menerangkan bahwa ia sedang menyulam sesuatu di atas sehelai kain. Aku memberitahu kepadanya, bahwa yang kulihat dari bawah adalah benang ruwet.Ibu dengan tersenyum memandangiku dan berkata dengan lembut: Continue reading



History
September 29, 2008, 11:53 pm
Filed under: Words | Tags:

X-10, Ikbal Faturohman..yap itu merupakan titik awal dari sejarah panjang seorang ikbal di Smansa..sejarah yg penuh dengan lika-liku kehidupan..yg penuh dengan kenangan..kata” di paling atas merupakan kata” wakasek ketika MOS baru akan dimulai,betul sekali yaitu ketika pembagian kelas, dan tanpa disangka-sangka malah masuk kelas “Mitos”, yg juara Pasir 2 taun itu loh ^^..Kelas yg isinya Dominan anak” cerdas bin jenius semua (gw Resesif) trus sering dipuji ama Mrs.”N”..Mrs.N adalah “kepala sekolah” yg amat cinta dengan kelas ini, saking cintanya, beliau selalu “mendampingi” kelas ini selama 3 TAHUN berturut”!!
Anak cowoknya Brutal..yg Ceweknya Agresif..ada yg “preman terminal”, ada yg “kaum Luth”, ada yg Narsis Paragh, Jail Paragh, Cerewet Paragh,Sanguinis Paragh, Koleris Paragh, Melankolis Paragh, Phlegmatis Paragh,”Bandar”, malah ada yg ketawanya kayak hantu.. Hihihi serem kan..sampai” hampir semua guru pernah bilang,”kelas ini ‘aktif’ sekali y?enggak cape?”

Read more



Indonesiaku
September 29, 2008, 11:43 pm
Filed under: Words | Tags:

Indonesia, negeri kepulauan terbesar di dunia, termasuk dalam 5 besar negeri terbanyak penduduknya di dunia, negeri yang di dalamnya terdapat Umat Islam terbanyak di dunia, negeri yang kekayaan alamnya melimpah, yang potensi kelautannya amatlah besar, tapi mengapa begitu mudahnya negara-negara asing mempermainkan kita?, bahkan negara yang katanya saudara kita?

Read more